Sabtu, 30 Juli 2011

Super Granule NASA

Kesuburan tanah menjadi salah satu faktor kendala terhadap upaya peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan, hortikultura maupun perkebunan. Ditinjau dari kesuburan kimia tanah ada kendala rendahnya ketersediaan unsur hara terutama unsur mikro, hormon atau Zat Pengatur Tumbuh, enzim, kadar C-organik, pH tanah dll.

Kendala kesuburan Fisika antara lain tanah semakin keras dan padat (kegemburan/keremahan rendah) yang berakibat terganggunya pernafasan (respirasi), pertumbuhan dan perkembangan akar maupun mikrobia tanah. Kendala kesuburan biologi tanah antara lain jumlah dan jenis populasi mikroorganisme tanah yang terus berkurang bahkan punah.

Salah satusolusi mengatasi kendala-kendala tersebut, adalah dengan menggunakan pupuk organik. Namun demikian masih banyak petani dan pekebun yang mengeluhkan kendala- kendala aplikasi pupuk organik, antara lain dosis yang tinggi, tidak ekonomis terutama akibat pembengkakan biaya transportasi dan tenaga kerja, dll.

Fakta inilah yang mendorong PT. NATURAL NUSANTARA melakukan terobosan dengan menciptakan formula Granule MODERN "SUPERNASA G".PUPUK ORGANIK Granule MODERN "SUPERNASA G" adalah solusi cerdas dan tepat mengatasi kendala yang dimiliki pupuk kandang maupun pupuk granule umumnya yang beredar di pasaran. Powered by crystal x

Sabtu, 02 April 2011

Ton Untuk Tambak udang

Pertumbuhan Udang Lebih Cepat & Bebas Vinis
Moh. Rifa'ie Sumenep - Madura

Saya adalah seorang petambak Udang yang tinggal di sebuah Desa Lapataman Kec. Dungkek Kab. Sumenep Madura. Pada suatu hari sahabat saya Bp. Busa'id dan Bp. Mistahol Anwar, SE. (Distributor NASA) memeprkenalkan pada saya produk-produk PT. NASA untuk budidaya Udang seperti TON, POC NASA dan VITERNA.

Waktu itu saya masih ragu-ragu akan manfaat produk-produk NASA untuk budidaya Udang walaupun saya sudah menyaksikan VCD Kesaksian untuk budidaya Udang. Sehingga hari berikutnya mereka mengajak teman-temannya yang juga distributor NASA

Dengan penyampaian mereka yang begitu serius sertã pangalaman-pengalaman yang mereka ceritakan kepada saya, akhirnya timbullah keyakinan pada diri saya untuk menggunakan produk-produk NASA untuk budidaya Udang Windu mulai dari awal di luasan + 1 Ha dengan jumlah benur +15 Reyan.

Selain itu tahap-tahap budidaya NASA juga saya ikuti mulai dari pengangkatan lumpur hitam, penebaran TON, pengapuran dan pengeriangan lahan. Pada waktu pembajakan mereka menganjurkan 12 botol TON dengan disiramkan ke lahan setelah dilarutkan ke air karena lahan saya dianggapnya tidak begitu produktif, sedangkan 150 kg Dolomit juga saya taburkan sertã pengeringan lahan + 65 hari, 5 hari kemudian pemasukan air dengan ketinggian normal dan pemasukan benur. Pada tiap 20-25 hari sekali penebaran 2 botol ton seita penggantian dan pemasukan air baru saya lakukan. Sedangkan POC NASA dan VITERNA saya campurkan pakan (pelet) dosis 5 cc per 1 kg pakan (pelet). Alhamdulillah Udang saya di umur 70 hari rata-rata sudah mencapai panjang 15 cm dan bebas virus atau penyakit lain dibanding yang tidak enggunakan produk PT Natural Nusantara . Rencana pemanenan akan saya lakukan + 70 hari lagi, saya memiliki keyakinan yang begitu besar akan manfaat TON, POC NASA dan VITERNA untuk budidaya Udang. Untuk penebaran berikutnya di luas lahan + 6 Ha, saya akan gunakan produk-produk NASA termasuk tahap-tahap budidayanya. Dengan demikian saya menghimbau kepada para petambak di manapun berada untuk menggunakan produk-produk NASA seperti TON, POC NASA dan VITERNA. Akhirnya saya ucapkan terima kasih kepada PT. NASA atas produk-produknya yang luar biasa. Supported by Crystal X

Viterna Tingkatkan Volume Susu Sapi Perah

Viterna Tingkatkan Volume Susu Sapi Perah

Sofyan (Peternak Sapi Perah) Saya memiliki sapi perah 6 ekor dengan jenis sapi PFH yang umurnya bervariasi ada 7 tahun, 2 tahun dan 2,5 tahun. Sudah 6 bulan ini saya mencoba menggunakan Pupuk NASA yakni Viterna, dan hasilnya cukup memuaskan.

Dosis Viterna adalah 1 tutup botol Viterna per ekor sapi setiap hari, yang dicampurkan pada komboran atau pakan basah diberikan pada siang hari. Perlu diketahui dahulu saya menggunakan mineral sintetik. Setelah menggunakan Viterna, sapi tidak lagi diberikan mineral sintetik. Jadi lebih efisien, selain itu juga nafsu makan sapi menjadi lebih tinggi.

Ada beberapa perbedaan yang sangat bagus setelah saya menggunakan produk NASA ini, dari segi rata-rata produksi susu harian untuk per ekor sapi yang menggunakan Viterna 17 liter, sedangkan dulu sebelum menggunakan produk NASA hanya berkisar 15 liter saja. Dari segi kualitas susu, sebelum menggunakan produk NASA warna susunya kuning, sedangkan setelah menggunakan produk NASA ini warna susunya putih bersih.

Susu sapi disini biasanya digunakan untuk membuat dangke (semacam keju makanan khas Enrekang) yang harganya makanan tersebut biasanya Rp. 6000,-. Dengan penggunaan produk NAS A ada peningkatan 1 hingga 2 dangke, sebagai catatan 1 dangke volumenya berkisar antara 1,25 liter -1,5 liter. Jadi kalau sampai 2 dangke maka ada peningkatan sebanyak 3 liter susu setiap harinya.

Keuntungan lain setelah menggunakan Viterna, lalat-lalat hampir tidak ada yang mendatangi kotoran sapid an kotoran sapi pun juga hampir tidak berbau. Selain itu sapi yang agak malas makan setelah menggunakan produk NASA napsu makannya menjadi tinggi. Saya mengajak seluruh peternak sapi perah khususnya yang ada di Enrekang untuk menggunakan produk NASA, karena saya telah membuktikannya sendiri.

NASAmemang pas.. untuk kita semua..!!!
Powered by : Crystal X